Cara Mengatasi Asam Lambung Naik
Cara Mengatasi Asam Lambung Naik
Naiknya asam lambung sanggup membawa dampak rasa nyeri layaknya terbakar di ulu hati, yaitu anggota di pada dada dan pusar. Selain itu, Anda termasuk sanggup merasakan mual, kembung, muntah, kehilangan nafsu makan atau ringan kenyang pas makan.
Untuk meredakan gejala akibat refluks atau naiknya asam lambung, selanjutnya langkah yang sanggup Anda lakukan:
Minum obat maag yang memiliki kandungan antasida obat panas dalam akibat asam lambung
Obat maag sanggup menunjang meredakan rasa perih yang disebabkan oleh refluks asam lambung bersama langkah menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin, supaya rasa nyeri di ulu hati akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin berkurang. Mengonsumsi obat maag yang memiliki kandungan bahan aktif Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida sanggup bekerja cepat meredakan mual, perih dan nyeri di perut.
Mengonsumsi superfood yang sanggup menetralkan asam lambung
Jika asam lambung naik dan membawa dampak nyeri pada ulu hati, Anda sanggup mengkonsumsi buah pisang, oatmeal atau sayuran hijau untuk bantu meredakan nyeri tersebut. Pisang, oatmeal dan sayuran hijau memiliki kadar tinggi serat dan bersifat rendah asam supaya sanggup menetralisir kadar asam di lambung. Anda termasuk sanggup mengkonsumsi air rebusan jahe hangat sebab sifat jahe sebagai antiradang alami akan menunjang meredakan nyeri akibat refluks asam.
Hindari makanan penyebab refluks asam
Selain mengkonsumsi makanan yang baik untuk menetralkan asam lambung berlebih, Anda termasuk dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi tipe makanan dan minuman selanjutnya sebab sanggup membawa dampak mengolah asam lambung.
Cokelat
Kopi atau minuman berkafein
Peppermint
Makanan yang asam dan pedas
Tomat atau product olahannya
Minuman beralkohol
Sebagai tambahan untuk menanggulangi gejala refluks asam lambung, Anda termasuk sanggup mengonsumi madu, makanan yang memiliki kandungan glutamin layaknya ayam, ikan, telur, bayam dan kubis. Kandungan nutrisi dalam madu dan glutamin sendiri berfungsi untuk menghambat pengaruh infeksi H. pylori, bakteri yang sanggup membawa dampak refluks asam.