Berbagai Jenis Penggarap
Berita Pekan Baru Terkini membahas tentang budidaya atau penggarap kebun. Penggarap Kebun adalah alat yang digunakan untuk memecah tanah untuk mempersiapkannya untuk ditanam. Memecah tanah memungkinkan air, udara, dan nutrisi lain untuk sampai ke akar tanaman. Ini juga membantu mengurangi jumlah gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Jika gulma tumbuh, mereka lebih mudah disingkirkan dari tanah yang dibudidayakan.
Ada beberapa pilihan dalam hal membeli Penggarap Kebun. Memilih kultivator yang tepat untuk pekerjaan itu sangatlah penting. Beberapa tanaman tidak membutuhkan banyak aerasi dan akarnya mungkin tidak perlu ditanam jauh di dalam tanah. Untuk tanaman ini, pembudidaya manual mungkin sudah cukup.
Kebanyakan pembudidaya manual memiliki pegangan yang panjang sehingga dapat digunakan sambil berdiri. Mereka juga memiliki bilah di bagian bawah sehingga pengguna dapat memutarnya secara manual untuk memecah tanah. Mereka datang dalam berbagai ukuran – beberapa di antaranya sangat kecil sehingga dapat digunakan sambil duduk atau berlutut.
Untuk area yang lebih luas yang membutuhkan lebih banyak kedalaman, Penggarap Taman yang dioperasikan dengan listrik atau baterai dapat digunakan. Pisau pada pembudidaya ini digerakkan oleh listrik atau tenaga baterai. Mereka biasanya memiliki bilah yang lebih panjang daripada yang ada pada pembudidaya manual dan tidak mengharuskan pengguna untuk bekerja terlalu keras. Untuk area yang lebih besar yang membutuhkan banyak kedalaman, pembudidaya bertenaga gas dapat digunakan.
Alat-alat ini memiliki mesin yang memutar baling-baling. Bilah mereka bisa mencapai tiga kali lebih besar daripada bilah pembudidaya manual. Mereka dapat mencakup lebih banyak tanah dalam waktu singkat karena mereka sangat kuat. Ini biasanya digunakan oleh individu yang menanam kebun sayur besar, sedangkan pembudidaya manual atau listrik biasanya digunakan untuk kebun bunga.
Tidak hanya jenis Penggarap Taman yang bervariasi dalam fungsinya, harganya juga sangat bervariasi. Pembudidaya manual kecil dapat dibeli dengan harga di bawah Rp. 500.000, sedangkan pembudidaya bertenaga gas besar dapat berharga belasan hingga puluhan juta rupiah. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk memilih kultivator yang tepat untuk tugas yang ada. Tidaklah bijaksana untuk menghabiskan ratusan dolar untuk memecah sejumlah kecil tanah, tetapi, di sisi lain, membeli kultivator manual untuk area yang luas hanya untuk menghemat uang tidak akan menyelesaikan pekerjaan.